Menggali Potensi Diri
Berkembangnya sebuah potensi diri didukung oleh factor motivasi yang mempunyai arah yang jelas.Motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu ada yang disebabkan karena faktor internal yaitu dari diri sendiri dan ada yang dari faktor eksternal yang bisa dari orang tua, pacar, teman dan lainnya. Yang sering menjadi masalah adalah menerapkan motivasi ke kehidupan sehari hari. Disini semua orang mempunyai kesamaan potensi, akan tetapi potensi itu ada yang digali dan ditumbuh suburkan menjadi potensi yang luar biasa, disisi lain ada orang yang tidak menggunakan potensinya untuk pengembangan dirinya.
Pengembangan diri tidak untuk diri sendiri, akan tetapi harus berbuat untuk orang lain, masyarakat harus berjalan dengan sinkron untuk mencapai tujuan yang maksimal. Ini semua memerlukan teknologi dan keahlian yang sesuai dengan pekerjaan kita.
Dalam mencapai sebuah potensi diri yang sesungguhnya kita membutuhkan 4 dasar seperti keahlian,ketertarikan,kepuasan,dan kebiasaan.
1.KEAHLIAN
Keahlian bisa didapat dari bakat atau dilatih terus menerus.Ciri cirri dari keahlian yang berasal dari bakat seperti ini : Kita mempelajari sesuatu yang benar-benar baru dan ternyata kita dapat menguasainya dengan mudah.Bisa jadi, itulah bakat yang terpendam. Misalnya jika dengan mudah kita bisa menyelesaikan sebuah perhitungan saat orang lain mengandalkan kalkulator. Itu bisa dibilang bakat.
Namun keahlian kita tidak tergantung pada bakat saja, dengan melatihnya terus menerus kita akan menjadi ahli dalam suatu bidang kalau di bidang computer dengan mempelajari bahasa pemograman, logika logika nya, kita akan terbiasa dan menjadi ahli.
2.KETERTARIKAN
Ketertarikan saya pada dunia computer dimulai saat smp saat itu saya sering melihat sepupu saya yang seorang IT , dan juga saya senang bermain game di computer yang membuat saya semakin tertarik untuk mendalami dunia ini. Saya mengambil jurusan teknik computer dan jaringan saat di SMK dan itu membuat saya semakin tertarik dan mendapatkan banyak ilmu yang lebih dalam tentang jaringan ,programming , dan memperbaiki hardware computer itu sendiri.Dari ketertarikan ini saya bisa mengetahui potensi kita sebenarnya jangan beranggapan kalau keterarikan hanya sebagai hobi saja , bahkan banyak orang yang sukses menjadi wirausahawan hanya dari sekedar hoby.
3.KEPUASAN
Kepuasan dalam melakukan sesuatu juga factor penting, coba saja kalau kita mengambil jurusan kuliah tetapi kita tidak ingin dan merasa tertekan, lama lama kita akan stress dan membuat diri kita down sendiri. Untuk itu dalam melakukan sesuatu haruslah kita merasa puas dalam mengerjakannya . Bagi para gamers, perasaan nikmat terjadi saat mereka sedang bermain game. Sementara bagi para programmer, perasaan nikmat terjadi saat mereka membuat program.
Dalam keadaan ini, kita memang menjadi sangat terfokus pada kesempatan untuk menggunakan bakat.Secara tidak langsung kita sudah menanamkan potensi di dalam diri kita.
4.KEBIASAAN
Kebiasaan dalam mengerjakan sesuatu bisa menjadi potensi. Hamper sama seperti kita latihan tetapi kalau kebiasaan lebih sering terjadi secara tidak sengaja. Misalnya kita sudah biasa berbelanja ke pasar dan menawar harga. Bisa jadi kita berpotensi menjadi pengusaha.
Ketrampilan alami memang bisa muncul dalam berbagai cara. Namun, kadang kita
menganggapnya biasa saja karena ketrampilan itu sudah sangat melekat sehingga hampir
tak disadari kehadirannya.
Namun yang juga perlu diingat, bahwa belum tentu bakat yang sudah ada membawa keberhasilan.Karena keberhasilan sesungguhnya tetap mengacu kepada kemauan untuk berusaha sekeras mungkin.
Referensi: http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/1954774-bagaimana-cara-menemukan-dan-memanfaatkan/#ixzz1f4jmZq5u