UG News!

Kamis, 26 Desember 2013

Aturan Desain Untuk Kenegaraan

Ya garuda pancasila..itulah lambang negara kita, namun pernahkan kita berfikir mengapa desain itu dapat terbuat, adakah aturan khusus mengapa sang garuda ini bisa menjadi lambang negara kita ?
Baiklah untuk kali ini saya akan membahas aturan tentang desain untuk kenegaraan.
sebelum itu  kita bahas secara singkat tentang sang Garuda ini..

Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno, dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.

Aturan yang mengatur tentang nya:
Penggunaan lambang negara diatur dalam UUD 1945 pasal 36A dan UU No 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. (LN 2009 Nmr 109, TLN 5035).

Di dalam UUD dan UU diatas hal yang penting kita liat adalah seperti ini
Lambang Negara menggunakan warna pokok yang terdiri atas:

  1. warna merah di bagian kanan atas dan kiri bawah perisai;
  2. warna putih di bagian kiri atas dan kanan bawah perisai;
  3. warna kuning emas untuk seluruh burung Garuda;
  4. warna hitam di tengah-tengah perisai yang berbentuk jantung; dan
  5. warna alam untuk seluruh gambar lambang.
Jadi kalau tidak meliputi hal tersebut bukanlah lambang negara.

Lambang Negara wajib digunakan di:
  1. dalam gedung, kantor, atau ruang kelas satuan pendidikan;
  2. luar gedung atau kantor;
  3. lembaran negara, tambahan lembaran negara, berita negara, dan tambahan berita negara;
  4. paspor, ijazah, dan dokumen resmi yang diterbitkan pemerintah;
  5. uang logam dan uang kertas; atau
  6. meterai.
Jangan gunakan lambang negara untuk hal yang aneh aneh yah..

Setiap orang dilarang:
  1. mencoret, menulisi, menggambari, atau membuat rusak Lambang Negara dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Lambang Negara;
  2. menggunakan Lambang Negara yang rusak dan tidak sesuai dengan bentuk, warna, dan perbandingan ukuran;
  3. membuat lambang untuk perseorangan, partai politik, perkumpulan, organisasi dan/atau perusahaan yang sama atau menyerupai Lambang Negara; dan
  4. menggunakan Lambang Negara untuk keperluan selain yang diatur dalam Undang-Undang ini.

Nah disini bisa kita liat kan kalau penggunaan yang berkaitan dengan lambang kenegaraan itu sangatlah krusial tidak bisa main main.. pernah waktu itu kasus timnas kita memakai lambang negara di jersey sepakbolanya itu menjadi kontroversi yang cukup hangat saat itu. jadi kalau tingkat timnas yang menggunakan desain itu saja bisa mengundang kontroversi apalagi kita sebagai warna negara umum, lambang negara sangatlah penting oke jangan diubah-ubah karena itu juga identitas negara kita ini.

referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Lambang_Negara_Indonesia





Bagainama pengaruh sosial desain terhadap usia ( anak kecil, anak muda dan orang tua)

Sekarang kita membahas tentang pengaruh desain terhadap usia...
well itu hal yang penting juga karena dalam menentukan suatu produk kita juga memperhatikan range usia yang akan kita temui ya kan..
dan juga tiap golongan berbeda-beda tastenya dari anak , remaja , dan orang tua..mari kita pisah2 antar 3 range usia ini:

Anak
Di usia anak anak ini pastinya yang paling dominan adalah colorfull , penuh warna ekspresi dan ceria.
Contoh seperti kartun-kartun yang lucu,cerita fiksi atau mungkin robot untuk anak cowok. intinya di usia ini desain yang penuh dengan imajinasi sangatlah cocok.untuk merebut hati anak anak.







Remaja
Tingkat usia ini sangatlah luas sekali karena disinilah kita penuh mencari jati diri kita masing masing.
tentunya efek sosial desainnya juga lebih luas.Dari pecinta teknologi pasti akan suka dengan desain yang futuristik,  pecinta romance haha pasti suka dengan desain yang indah indah dan romantis. Ada juga yang menilai desain dari segi jaman nya haha. ini pasti kita temui di kalangan remaja ya kan. jaman adalah hal yang penting banget buat ABG masa kini biar ga kudet gitu haha.






Orang Tua dan Dewasa
Kalau orang tua biasanya akan jauh lebih menyukai desain2 yang simple dan elegan, sesuai dengan kepribadian mereka masing - masing. mereka akan jauh menyukai hal yang simple tapi bermakna dibanding hal yang rumit rumit.











Penggunaan Desain dan Warna Serta Efek Sosial Yang Muncul

Warna.. hal itu tidak bisa terlepas dari sebuah desain, dalam warna kita bisa mengajak , merasakan , dan terbawa di dalam suatu karya.dan memiliki makna serta efek yang berbeda bagi kita, sebab warna dalam setiap desain dapat menimbulkan kesan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap orang. Sama seperti warna, desain juga menimbulkan nuansa dan kesan yang beragam,

Berikut adalah pengaruh tiap-tiap warna terhadap psikologi manusia:

Merah
Merah merupakan warna yang memberikan inspirasi power, energy, kehangatan, cinta, nafsu, dan agresi. Warna merah biasanya dapat memicu tingkat emosional seseorang sekaligus warna yang paling sering menarik perhatian.

Kuning
Kuning merupakan warna cerah yang dapat memberikan efek positif, menciptakan rasa optimis, meningkatkan rasa percaya diri, dan menggambarkan harapan. Warna cerah ini juga merangsang otak serta membuat manusia lebih waspada dan tegas. Warna kuning dapat menarik perhatian dikarenakan jumlah cahaya yang terpantul darinya lebih banyak dibandingkan warna-warna lain.

Orange
Orange merupakan warna yang membawa sifat kecerian, ambisi, serta energik. Biasanya warna orange berkaitan dengan  keamanan sensualitas, sikap yang menyenangkan, dan pemicu selera makan seseorang. Warna orange juga menggambarkan keakraban, keramahan dan pemberi efek rasa nyaman.

Hijau
Hijau merupakan warna yang berkaitan dengan alam. Hal ini dikarenakan warna pepohonan yang hijau. Hijau dianggap sebagai warna yang memberikan efek ketenangan, rileksasi, kemudahan, dan sarana penyeimbang emosi seseorang.

Biru
Biru merupakan warna yang  menjadi symbol dari kepercayaan, konsistensi, dan pemacu konsentrasi. Namun dominasi warna biru akan menimbulkan kesan kaku, tidak akrab, dan tidak punya ambisi, serta pemicu timbulnya keraguan.

Coklat
Warna coklat identik dengan sesuatu yang bersifat natural. Mencerminkan keseriusan, kehangatan, dan sifat yang dapat dipercaya. warna coklat hampir disamakan dengan warna hitam namun coklat lebih menunjukan kelembutan.

Hitam
Warna hitam dapat menunjukkan kesan elit, keanggunan, mempesona, serta keteguhan. Namun warna hitam juga memberikan kesan negatif seperti kehampaan, ketakutan, kesedihan, putus asa, dosa, dan identik dengan warna kematian.

Putih
Putih melambangkan kesucian/kemurnian, lemah lembut, ketepatan, dan kebersihan. Penggunaan warna putih yang cerah dapat memberikan kesan luas, bersih, dan eksotik pada sebuah ruangan. Warna putih banyak di gunakan di rumah sakit untuk menciptakan kesan bersih dan steril.
(Sumber: Leatrice Eisman)

Sekarang kita bahas tentang efek sosial yang akan muncul.
kita ambil contoh saja antar AMD dan Intel , seperti yang kita ketahui kan antar 2 rival tersebut warna adalah salah hal yang identik pada produk mereka.. kalau kita lihat di forum-forum biasanya memakai istilah kubu merah dan biru. haha efek sosial yang cukup signifikan bukan dari sebuah warna saja
hal ini juga bisa disaksikan dalam hal klub sepak bola seperti Persija dan Persib ..tidak mungkin kan suporter persija akan menggunakan baju biru saat berada di tengah2 pendukung persija.. (ambil contoh saat kasus pengroyokan )
jadi bisa dikatakan warna yang dominan itu bisa menimbulkan efek sosial yang cukup signifikan .
sekian saja celotehan dari saya untuk kali ini semoga bisa menjadi ilmu untuk pembacanya terima kasih.

Senin, 11 November 2013

Pemilihan Warna dalam Grafis

Dalam perancangan visual desain grafis, pemilihan warna merupakan salah satu prinsip yang cukup berpengaruh dalam tingkat keberhasilan suatu media. Desain Grafis merupakan sebuah karya yang diaplikasikan dalam media tertentu, sehingga memiliki nilai positif dalam produk tersebut,.
Produk yang membubuhkan warna secara asal-asalan sehingga bukannya bagus, melainkan menjadikan mata menjadi sakit. Selain itu kesan norak dan tidak berkelas kadang juga dapat saja muncul apabila pemilihan warna tidak disesuaikan dengan materi informasi yang dikemas dalam karya desain tersebut.
Oleh karena itu untuk menentukan warna yang baik dalam karya desain, dapat diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:



1.Tema
Tema adalah hal terpenting dalam pemilihan warna dari font , karena dengan memilih warna yang tepat dengan tema itu akan menjadi nilai tambah dari suatu produk, contoh saja kita membuat game horror , kita bisa menggunakan font merah darah dan background hitam sebagai efek seram.
2.Audiens
Penentuan warna juga harus melihat siapa target audiens kita, karakter setiap orang berbeda-beda, anak kecil, remaja ,dan dewasa bebeda-beda seleranya. penyuka musik pop, rock pun berbeda, yang lebih terlihat adalah apabila target kita penyuka musik rock gunakanlah karakter warna yang kuat, maka gunakan warna hitam atau warna gelap, tidak cocok kalau anda menggunakan warna lembut.
3.Seleksi Warna dan Background
Membuat Desain yang menarik tidak serta merta harus menggunakan seluruh warna yang ada di colorchart. Seleksi warna-warna yang tepat yang akan digunakan. apabila perlu, pilihlah 1-2 warna utama untuk digunakan sebagai warna yang dominan dan kontras dengan background yang kita gunakan . Apabila akan menggunakan banyak warna supaya kelihatan colourfull, kembali lagi harus dipertimbangkan pada konsep/ tema dari sebuah karya. Jangan sampai karena ingin berksperimen malah membuat karya grafis menjadi amburadul.

Referensi :http://sawijo.com/cara-memilih-warna-yang-tepat-pada-desain-grafis/

Kaitan Sebuah Font Dengan GUI

Graphical User Interface (GUI) adalah suatu sistem interface pada komputer yang memberikan atau memfasilitasi tampilan pilihan pada layar, yang biasanya berbentuk ikon (simbol gambar) atau menu (daftar karakter alfanumerik) sebagai sarana yang dapat digunakan pengguna untuk memberikan perintah.
Dengan perngertian diatas bisa kita ambil kalau gui adalah pengantar antara komputer dengan user, nah fungsi nya pengantar adalah membuat nyaman kita dengan memakai suatu program tersebut. Salah satu nya berkaitan dengan font , kali ini saya akan membahas kaitan sebuah font dengan GUI.

Untuk pemilihan font pada GUI dapat kita klasifikasikan terlebih dahulu.

1. Sesuai dengan tema
Pemilihan font yang tepat dapat menjadikan nilai plus di dalam suatu program tersebut, maka dari itu ada baiknya kita menentukan font berdasarkan tema dari masing masing program , contoh saja penggunaan di program yang futuristik dengan program yang natural , pemilihan untuk game horror dengan game edukasi fontnya juga jelas berbeda.

2.Peletakan yang tepat 
Peletakan font yang tepat. ini juga penting dalam GUI karena dengan peletakan font yang tepat pengguna akan merasa nyaman menggunakan sebuah program , misalnya Di judul kita memperbesar size font nya, memberi warna lain atau ditaruh di tengah agar unik dan beda dari isi konten. 

3.Penggunaan Platformnya
Hampir mirip dengan peletakan , font juga mempunyai ciri yang berbeda pada setiap platformnya dan menyesuaikan kebutuhannya, contoh saja facebook , setiap tampilan facebook tidak lah sama dengan setiap devicenya, bila kita memuat versi 0(zero)/android/web . Semuanya memiliki keperluan nya masing masing , di mobile UI yang kita akan dapat sangatlah sederhana dengan hanya timeline tanpa gambar , di android lebih baik lagi kita bisa mengakses hampir semua konten namun dalam tab yang berbeda . dan yang paling bagus jelas lah di web nya karena semua konten sudah bisa kita dapatkan saat kita browsing di facebook lewat web.

Kurang lebih seperti itulah , semoga artikel ini bermanfaat untuk semuanya .




Bagaimana Memilih Sebuah Font Sesuai Keinginan Pembaca

Topografi atau tata huruf merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama yaitu legibility dan readibility.
1.Kejelasan bentuk huruf (legibility)
Legibility berhubungan dengan kemudahan mengenali dan membedakan masing-masing huruf/karakter. Suatu jenis huruf dikatakan legible apabila masing-masing huruf/karakternya mudah dikenali dan dibedakan satu sama lain.
Bisa dilihat dari gambar disamping , inilah efek dari pemilihan font dengan menggunakan legibility, jika menggunakan font futura nanti nya sepintas huruf a akan mirip dengan o , sedangkan jika menggunakan Myriad Pro huruf a dengan o berbeda sangat signifikan.


Dalam Legibility ini terdapat unsur seperti :
I.Kerumitan desain huruf,
Design yang artistik belum tentu PAS jika dipasang tidak pada tempatnya , maka dari itulah design huruf disini menentukan , Contoh saja kita bisa menggunakan Times New Roman untuk hal yang bersifat formal .
II. Penggunaan warna
Warna disini juga penting kita bisa menegaskan sebuah warna sebagai pembeda antar kata agar tidak sama.

2.Keterbacaan (readability)
Readability yaitu tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:
I.Jenis huruf, sudah pasti jenis huruf menentukan terlebih jika ini digunakan untuk menulis seperti artikel    yang panjang dengan memilih jenis huruf yang pas pembaca bisa merasakan kenyamanan yang maksimal.
II.Ukuran, ukuran juga penting, dengan memainkan ukuran kita bisa menegaskan suatu yang penting seperti sub bab misalnya , atau judul suatu artikel
III.Penggalan kata, penggalan antar kata juga sangat penting agar tidak terjadi salah paham
IV.Kontras warna terhadap latar belakang.


Gambar diatas menunjukan kalau penggalan kata sangatlah bersifat fatal karena bisa merubah makna dari suatu kalimat tersebut.

Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Topografi
http://mediabisnisonline.com/aturan-memilih-